Tuesday, January 15, 2019

Hubungan Kausal Sebab Akibat Dalam Sistem Dinamik

 Hubungan Sebab-Akibat (Causal Loop)

Dalam sistem dinamik di kenal namanya hubungan sebab-akibat yakni hubungan kausal positif (semi direction) dan hubungan kausal negatif (opposite).  Dari hubungan sebab-akibat tersebut terdapat dua bentuk lingkar umpan balik (causal loop) yakni lingkar umpan-balik positif (growth) reinforcing (R) dan lingkar umpan-balik negatif (goal seeking) balancing (B). Contoh hubungan kausal sebab-akibat seperti disajikan pada berbagai gambar hubungan sebab-akibat dibawah ini :

Hubungan kausal dalam bentuk Causal Loop (sebab-akibat) memiliki hubungan kausal positif dan kausal negatif.  Kelahiran dapat meningkatkan populasi sebaliknya meningkatnya populasi menambah jumlah kelahiran, ini menyatakan bahwa terdapat hubungan kausal positif antara kelahiran dan populasi.  Berbeda dengan jumlah peningkatan populasi akan meningkatkan angka kematian dan tingginya angka kematian menyebabkan berkurangnya jumlah populasi, ini menyatakan hubungan kausal negatif.

Di Simak Terus Ya Guys, Maaf Artikel Tertuda karena Fokus Disertasi di IPB.

Sunday, January 6, 2019

Model Struktur Dalam Sistem Dinamik

Hari minggu tanggal 6 Januari 2019 telah dijelaskan bahwa terdapat dua hal dalam menentukan model yakni pembentukan model struktur dan perilaku.  Dalam kesempatan ini saya akan mengilustrasikan penentuan model struktur dalam sistem dinamick.  Model struktur dapat dijabarkan dalam kondisi realitas atau fakta yang terjadi dalam aktifitas kehidupan dunia nyata dimana pada contoh yang akan disajikan menjelaskan bagaimana menentukan struktur fisik dan struktur pembuat keputusan, sebagai contoh dapat disajikan dalam gambar 1 berikut ini :

Pada gambar 1. dijelaskan bahwa struktur fisik memiliki hubungan causal negatif dari hubungan sumber air dan aliran air dalam gelas.  Dimana sumber air dapat memberikan dampak positif terhadap aliran air dalam gelas sedangkan hubungan aliran air dalam gelas memberikan pengaruh negatif terhadap sumber air sehingga memiliki hubungan causal loop negatif.  Adapun struktur pembuatan keputusan menunjukan bahwa seberapa besar volume air dalam gelas yang diinginkan berhubungan positif dengan GAP yang dirasakan.  Tahapan berikutnya memudahkan analisis model sistem dinamik dapat di ilustrasikan pada gambar 2. terkait unsur pembentuk dan pola keterkaitan dalam model dinamik.  Contoh dapat disajikan dalam gambar 2 berikut ini :
Tahapan berikutnya akan fokus pada hubungan kausal (sebab-akibat) dalam menentukan model dinamik yang akan dibentuk pada pelaksanaan penelitian.

Jangan Tertinggal untuk memantau artikel ini.  Terima Kasih


Analisis Spasial - Remote Sensing

REMOTE SENSING

Remote sensing adalah seni dan alat untuk mendapatkan informasi tentang obyek, area, atau fenomena melalui analisa terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang di kaji (Munawir, 2018).

Remote Sensing terbagi atas Remote Sensing Aktive dan Remote Sensing Passive. 



Remote Sensing Passive : Sistem remote sensing merekam energi  elektromagnetik yang dipantulkan dari permukaan bumi. Sebagai contoh ilustrasi remote sensing passive dapat disajikan pada Gambar 1 berikut ini :
 

Remote Sensing Active : Remote sensor membuat sendiri energi  elektomagnetik yang: 1) ditransmit-kan dari sensor  menuju permukaan (dan sebagian besar tidak  dipengaruhi oleh atmosphere), 2) berinteraksi dengan  permukaan yang menimbulkan sebuah energi  backscatter, 3) direkam oleh remote sensor’s receiver. Sebagai contoh dapat disajikan pada Gambar 2 berikut ini :
 
  
Sumber  Bahan  Bacaan   Sebagai  Berikut : 
  • Remote Sensing of the Environment: An Earth Resources  Perspective by John R. Jansen


Hubungan Kausal Sebab Akibat Dalam Sistem Dinamik

 Hubungan Sebab-Akibat (Causal Loop) Dalam sistem dinamik di kenal namanya hubungan sebab-akibat yakni hubungan kausal positif (semi dir...